Akhir-akhir
ini kita banyak melihat penampilan yang biasa-biasa saja di ranah
pertelevisian Indonesia. Penampilan itu tak lebih dari “mencontoh”
budaya luar yang notabene belum tentu sama dengan karakter budaya kita.
Dengan berbagai definisi tentunya budaya itu sangat berbeda antara
bangsa kita dengan bangsa luar.
Kali ini
saya tidak menjabarkan definisi budaya tersebut, setiap orang punya cara
tersendiri dalam memaknai budaya dan karakter itu. Menyikapi maraknya
tayangan yang ikut-ikutan di televisi, saya malah miris dan tidak respek
dengan tayangan seperti itu. Tayangan yang saya maksud mengenai
maraknya boyband dan girlband yang semakin menjamur di Indonesia.
Ada yang salah dengan mereka? Tentus aja tidak.
Permasalahannya
muncul karena mereka dinilai mengikuti budaya Korea Selatan yang sudah
terlebih dahulu booming dengan penyanyi grup ini, walau pada dasarnya
dunia barat juga sudah melakokan hal yang sama jauh-jauh hari. Kesan
yang muncul lantaran gaya boyband dan girlband Indonesia cenderung
mengikuti gaya boyband dan girlband dari negeri ginseng tersebut. Banyak
yang terlihat tidak sebenarnya menampilkan sesuatu yang menarik malah
hampir sama dengan gaya yang sudah pernah disajikan oleh
penyanyi-penyanyi bermata sipit itu.
Hadirnya
boyband dan girlband Indonesia tentu menjadi sebuah prestasi dalam
industri musik Indonesia. Kesalahan yang muncul ternyata pada cara
instan yang dilakukan oleh beberapa pihak sehingga boyband dan girlband
ini terkesan menampilkan pesona gaya dan bentuk tubuh tanpa perjuangan
yang berarti.
Beberapa
literatur menunjukkan bahwa perjuangan boyband dan girlband Korea
Selatan tidak semudah dan semulus perjalanan boyband dan girlband
Indonesia. Sehingga kualitas mereka malah jauh di atas rata-rata jika
dibandingkan dengan merek Indonesia ini. Sepatutnya Indonesia berkaca
dan belajar banyak pada cara dan teknik yang dilakukan oleh Korea
Selatan. Mereka bisa memperihatkan kualitas dengan kuantitas mumpuni.
Sebagian
member boyband dan girlband Korea Selatan harus menunggu sampai lima
tahun bahkan lebih untuk memulai debut mereka. Artinya, setelah mereka
diaudisi dan lolos dalam sebuah grup (manajemen artis) mereka harus
melalui berbagai tahap agar bisa naik panggung. Selama waktu yang lama
itu mereka dilatih dan didikte untuk menjadi yang terbaik. Rasanya ini
perjalanan yang menjemukan, beberapa dari mereka bahkan sempat menyerah
sampai akhirnya ditampilan di depan publik. Hasilnya? Kita bisa dilihat
bagaimana populernya Super Junior atau Girl Generation.
Di antara
member Super Junior atau SNSD sudah benar-benar sangat laku di pasaran.
Mereka tidak hanya memiliki tampang yang cakep namun memiliki kualitas
yang sudah diperhitungkan. Di antara member kedua grup besar dari SM
Entertaiment ini bahkan bernyanyi solo dan mengisi soundtrack film dan
drama-drama yang sering diputar di televisi Indonesia. Ini membuktikan
bahwa mereka berkualitas dan kualitas itu ditempa jauh sebelum mereka
dilempar ke pasaran. Sebut saja Kyu Hyun atau Jessica dan lain-lain yang
kerap bernyanyi solo, dan kualitas vocal mereka tentu tidak bisa
dikatakan jelek, mereka bisa diterima dan dianggap sabagai penyanyi solo
diluar grup sebenarnya. Atau kita lihat Siwon yang lebih populer
sebagai pemain drama, bintang iklan dan lain-lain. Atau Yoona yang kerap
bermain drama. Mereka tidak perlu lagi berpegang pada nama grup ketika
ingin bermain di sebuah drama atau bintang iklan. Pelajaran yang
dipelajari dalam jangka waktu lama itu melahirkan bakat dan kualitas
yang tidak main-main. Inilah yang dihadirkan Korea Selatan, salah satu
negara termaju di Asia saat ini.
Banyak
memang management artis di Korea Selatan. Salah satunya SM Entertaiment
yang menaungi Super Junior, SNSD, BoA, Kangta, dan lain-lain. Pernahkah
di Indonesia punya managemen sebesar itu? Rasanya saya belum pernah
mendengar, jika saya keliru mohon ditambahkan. Artinya, SM Entertaiment
merupakan sebuah management artis yang namanya sudah melanglang buana
sampai ke ranah internasional. Mereka tidak perlu pindah kewarganeraraan
seperti yang dilakukan beberapa penyanyi Indonesia yang ingin go
internasional. Dengan bagusnya management SM Entertaiment mereka sudah
go internasional. Saya sangat menyakini hampir seluruh orang di dunia
(kota besar khususnya) sudah mengenal lagu-lagu Korea. Bahkan SM
Entertaiment tidak serta merta menelurkan penyanyi saja, mereka bahkan
punya aktor-aktor hebat yang kemudian mendunia.
Management
seperti inilah yang patut dicontoh oleh management artis Indonesia.
Selain SM Entertaiment memang ada management lain yang besar di Korea
Selatan. Bagi penggemar masing-masing artis tentu tahu dari mana asal
managemen artisnya.
SM
Entertaiment tidak main-main dalam merekrut calon bintang besar Korea
Selatan. Mereka tidak hanya mencari bakat alami, cantik dan bisa dance,
mereka mencari yang bisa ditempa dan dipoles sehingga mampu bersaing
dengan industri musik Korea Selatan bahkan dunia. Hasilnya, kita lihat
sendiri, perbandingan kedua boyband dan girlband tadi membuktikan
keberhasilan SM Entertaiment dalam menjalankan tugas mereka.
Akhirnya,
karena banyak fans di seluruh dunia SM Entertaiment menggelar SMTOWN
yang diselenggarakan di kota-kota besar dunia, seperti New York, Tokyo,
Paris bahkan Jakarta. Penontonnya? Rasanya saya tidak perlu menjelaskan
di sini. Kita lihat saja di tayangan infotaiment bahkan berita nasional,
penontonnya saban waktu mereka menggelar konser tetap saja membludak.
Perlu
sekali managemen artis di Indonesia dikelola sedemikian rupa sehingga
artis-artis yang dilahirkan tidak hanya isapan jempol. Tidak perlu
pindah kewarganegaraan atau malah pindah tempat tinggal ke Amerika untuk
istilah go internasional. Cukup kelola dengan baik management artis
seperti yang sudah di lakukan SM Entertaiment artis-artis Indonesia akan
go internasional denga sendirinya. Sekali lagi, artis-artis Korea
Selatan ini tidak perlu pindah kewarnageraan menjadi warna Perancis atau
Amerika Serikat!
SUJU, SNSD, siapa yang tidak kenal dengan Mr. Simple atau The Boys?
Kamu K-Popers jugakah? :D
BalasHapussuka beberapa lagu dan drama kpop. tapi aku netral. suka kpop, western sama ipop juga. :D
Hapus